mengapa masih saja tumpah air matamu
terlalu lama kau ratapi kelamnya dunia
harusnya kau biarkan saja terik membangunkan bumi
agar semut-semut yang bersembunyi keluar mencari daun kering
sampai kapan kau luluhkan airmata untuknya?
begitu pedihkah kau melihatnya?
begitu bejatkah isi dunia?
hingga tak jua kau sudahi tangismu
aku sendiri bingung....
harusnya aku saja yang menangis
dan basahi tanah tempat jejakku
jikalau kau terus menangis
kapan giliran kami?
sengajakah kau cucurkan air matamu untuk menghukum kami???
Senin, 07 Maret 2011
Mengukur Ikhlas Kita
Langganan:
Postingan (Atom)